DNS
(Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah
sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama
domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk
setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail
exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap
domain.
DNS
menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana
perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk
mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia
pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,
contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail.
DNS menghubungkan kebutuhan ini.
DNS
dipakai untuk memecahkan nama-nama host kedalam LAN. DNS mirip sekali
dengan buku telepon, masing-masing komputer pada jaringan internet
memiliki nama host atau IP. Sebelum implementasi DNS, nama komputer
didefinisikan sebagai host yang memuat daftar nama dan alamat IP yang
berkaitan. File host dikelola secara sentral dan masing-masing lokasi
akan mendownload sebuah salinan baru secara berurut. Sehingga kedepannya
perlu dikelompokan menjadi sebuah Database terdistribusi yang
memungkinkan adanya spasi untuk nama berbentuk hirarkis, distribusi
administrasi, type-type data yang diperluas, ukuran Database yang tak
terbatas secara virtual dan unjuk kerja yang lebih baik. Jadi DNS adalah
Layanan bagi alamat internet yang menerjemaahkan nama-nama domain yang
sudah dikenali ke alamat IP numerik.
Fungsi DNS Windows 2008
Seperti
kita ketahui bahwa Microsoft Windows Server 2008 mendukung penuh IPv4
dan IPv6. Protokol ini diletakkan agar komputer dapat berhubungan ke
host (komputer dan TCP/IP network device lainnya), para pemakai
cenderung menggunakan nama yang mudah dikenali. Misalnya, http://wss-id.org/ sebagai pengganti alamat IP-nya.
Domain
Name System (DNS) memudahkan Anda untuk memakai nama-nama hirarki yang
sudah dikenali untuk meletakkan komputer dan sumber daya yang lain
secara mudah di sebuah jaringan IP.DNS dipakai pada Internet untuk
menyediakan suatu konvensi penamaan standar bagi penempatan
komputer-komputer berbasis IP. Sebelum Anda mengimplementasikan DNS,
file Hosts dipakai untuk meletakkan sumber daya pada jaringan TCP/IP
termasuk Internet. Para administrator jaringan memasukkan nama dan
alamat IP ke file Host dan komputer-komputer yang memakai file untuk
resolusi nama.Secara umum fungsi dan cara kerja dari DNS di Windows
Server 2008 sama pada windows system server sebelumnya, tetapi ada
beberapa fitur-fitur tambahan antara lain IP version 6 (IPv6) support.
Cara Kerja DNS
DNS
Resolver mengirimkan pertanyaan ke nama Server dan nama server akan
mengirimkan informasi ke DNS Resolver, ketika nama server tidak bisa
mengirimkan informasi ke DNS Resolver maka nama server akan mengirimkan
ke nama server lain. DNS memetakan kelayer aplikation dan memakai UDP (
User Datagram Protocol ) dan TCP sebagai protocolnya
DNS RESOLVER > Aplication > Transport > Internet > Network
NAMA SERVER > Aplication > Transport > Internet > Network