manfaat utama kesehatan berikut ini :
Terhindar dari diabetes.
Dalam jurnal Diabetes Care disebutkan, perempuan yang memiliki catatan glukosa darah tinggi melebihi batas normal lebih cenderung berakhir dengan diabetes jika mereka hidup sendirian dibandingkan jika mereka hidup bersama dengan seorang pendamping.
Jauh dari risiko hipertensi.
Para peneliti dari Brigham Young University mengungkapkan bahwa pasangan menikah yang bahagia memiliki tingkat tekanan darah yang sehat. Dengan kata lain dapat pula disimpulkan, bahwa pasangan yang merasa tidak bahagia dengan pernikahannya memiliki catatan terburuk. "Saya pernah menyarankan beberapa pasien saya untuk bercerai," kata Dr Domar. Sebuah perkawinan yang buruk, katanya, akan memberikan dampak yang buruk pula bagi Anda ketimbang jika Anda hidup single.
No smoking & alcohol.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menikah, bercerai atau janda, pasangan yang menikah cenderung jarang merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan.
Panjang usia.
Journal of Epidemiology and Community Health menyebutkan, orang-orang yang tidak pernah menikah lebih berpeluang meninggal lebih cepat hingga 58 persen.
Jauh ancaman gangguan mental.
Psikolog Universitas Otago Selandia Baru, Kate Scott mengatakan, orang yang menikah memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi terhadap penyakit. Lewat penelitian yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Psychological Medicine Inggris, ditemukan bahwa pernikahan memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan mental pasangan suami istri. Dibandingkan orang yang tidak pernah menikah. Pasangan menikah cenderung jauh dari gangguan kejiwaaan. Begitu pula dengan mereka yang berstatus janda atau duda. Umumnya kesehatan mereka lebih terancam akibat naiknya resiko gangguan mental. So, jangan tunda lagi untuk menikah.
BY:berbagai sumber
Terhindar dari diabetes.
Dalam jurnal Diabetes Care disebutkan, perempuan yang memiliki catatan glukosa darah tinggi melebihi batas normal lebih cenderung berakhir dengan diabetes jika mereka hidup sendirian dibandingkan jika mereka hidup bersama dengan seorang pendamping.
Jauh dari risiko hipertensi.
Para peneliti dari Brigham Young University mengungkapkan bahwa pasangan menikah yang bahagia memiliki tingkat tekanan darah yang sehat. Dengan kata lain dapat pula disimpulkan, bahwa pasangan yang merasa tidak bahagia dengan pernikahannya memiliki catatan terburuk. "Saya pernah menyarankan beberapa pasien saya untuk bercerai," kata Dr Domar. Sebuah perkawinan yang buruk, katanya, akan memberikan dampak yang buruk pula bagi Anda ketimbang jika Anda hidup single.
No smoking & alcohol.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menikah, bercerai atau janda, pasangan yang menikah cenderung jarang merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan.
Panjang usia.
Journal of Epidemiology and Community Health menyebutkan, orang-orang yang tidak pernah menikah lebih berpeluang meninggal lebih cepat hingga 58 persen.
Jauh ancaman gangguan mental.
Psikolog Universitas Otago Selandia Baru, Kate Scott mengatakan, orang yang menikah memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi terhadap penyakit. Lewat penelitian yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Psychological Medicine Inggris, ditemukan bahwa pernikahan memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan mental pasangan suami istri. Dibandingkan orang yang tidak pernah menikah. Pasangan menikah cenderung jauh dari gangguan kejiwaaan. Begitu pula dengan mereka yang berstatus janda atau duda. Umumnya kesehatan mereka lebih terancam akibat naiknya resiko gangguan mental. So, jangan tunda lagi untuk menikah.
BY:berbagai sumber
